Cara membuat ruang kedap suara di bandung di rumah wajib diketahui bagi Anda yang mendambakan memiliki kamar pribadi yang nyaman tanpa suara bising dari luar atau senang memutar audio keras tanpa harus mengganggu orang di luar kamar.
Berikut cara membuat ruang kedap suara di rumah, yang telah merdeka.com rangkum dari berbagai sumber. Anda dapat mengaplikasikan cara ini di kamar pribadi atau menjadikan ruangan tertentu sebagai studio sendiri.
Cara Membuat Ruang Kedap Suara
1. Aplikasikan Gypsum
Cara membuat ruang kedap suara dengan mengaplikasikan gypsum. Celah di antara dinding dan gypsum dapat Anda isi dengan material peredam bunyi, seperti glasswool atau rockwool. Saat ini sudah tersedia jenis gysum yang dikhususkan untuk kedap suara dengan beragam ketebalan.
Gypsum dapat Anda pasang di dinding atau plafon rumah. Pemasangan papan gypsum ini cocok untuk ruangan sumber bising, seperti ruang TV, ruang musik, dan bermain. Namun, pastikan ketika memasang papan gypsum, beri jarak menggunakan rangka kayu atau hollow.
2. Memasang Karpet
Cara membuat ruang kedap suara berikutnya ialah memasang karpet. Langkah kaki di rumah pasti menimbulkan gema suara yang terkadang mengganggu. Letakkan karpet yang tebal pada ruangan yang ingin Anda jadikan ruang kedap suara. Semakin tebal dan empuk, akan lebih mudah menyerap suara.
Karpet juga dapat Anda aplikasikan di plafon atas dan dinding, selain di lantai. Ketika budget dan waktu Anda tidak cukup untuk menggunakan papan gypsum, karpet tebal sebagai alternatif lainnya. Selipkan pula rug pad di bawah karpet, supaya lebih tebal dan lebih kedap suara.
3. Perbaiki Pintu dan Jendela
Coba cek pintu dan jendela di rumah Anda. Jika ingin menjadikannya ruang kedap suara, pilihlah jenis pintu dengan desain solid, karena lebih tenang dibandingkan pintu dengan hiasan berukir.
Kemudian Anda bisa mengganti jendela dengan kaca tiga panel untuk meredam suara dari luar. Jikalau Anda ingin membuat studio peredam suara, lebih baik tanpa jendela. Tutuplah menggunakan lapisan bantal dan papan gypsum.
4. Menutup Celah
Cara membuat ruang kedap suara berikutnya ialah menutup celah di pintu dan jendela. Gunakanlah door seal pada pintu Anda, supaya menahan suara untuk masuk maupun keluar. Pengganjal celah pintu ini akan membantu kamar Anda benar-benar kedap suara, terutama yang semakin tebal.
Selain mencegah suara, door seal juga baik untuk mencegah debu dan serangga masuk ke kamar. Kemudian supaya suara bising tidak menyelinap masuk melalui sela-sela jendela, dapat Anda pasang weather strpping. Yakni metode mengisi setiap celan jendela menggunakan karet khusus.
5. Menggunakan Rak Buku
Menggunakan rak buku dengan penataan buku yang penuh dan tidak renggang, merupakan cara membuat ruang kedap suara yang mudah. Beruntunglah bagi Anda yang suka mengkoleksi buku dan mencintai perpustakaan sendiri.
Keberadaan tumpukan buku di dalam rak yang tersusun rapi dan rapat, akan membuat ruangan Anda lebih kedap suara. Selain cantik dengan akses perpustakaan pribadi, privasi ruangan tanpa gangguan suara Anda tercapai juga.
6. Memasang Panel Akustik
Cara membuat ruang kedap suara selanjutnya ialah memasang panel akustik. Panel ini sangat bagus dalam menyerap suara dari frekuensi rendah hingga tinggi. Anda bisa membeli panel dengan bentuk lingkaran atau persegi ukuran 30.5 cm dan lekukan sedalam 5 cm (model bergelombang).
Anda bisa memilih yang berbahan fiberglass dengan lapisan luar terbuat dari mylar tipis berlubang. Jenis ini sangat unggul dalam menyerap suara, baik dari luar maupun dalam ruangan.
7. Insulasi
Cara membuat ruang kedap suara berikutnya ialah insulasi. Insulasi merupakan cara yang efektif untuk mencegah suara bising yang tidak diinginkan. Insulator berfungsi sebagai peredam suara dan mengurangi panas matahari merambat dai luar ke dalam rumah. Cara mengaplikasikannya mirip dengan memasang papan gypsum.
8. Tanaman Menjalar dan Rimbun
Cara membuat ruang kedap suara yang terakhir ialah membuat tanaman menjalar dan rimbun di luar rumah. tanaman dapat mencegah masuknya suara bising dari luar , seperti suara dari tetangga dan jalan raya.
Bisa juga Anda letakkan beberapa pot tanaman di ambang atau sisi jendela kamar. Kemudian keberadaan rumput bambu, semak tinggi, dan sebagainya di samping ruang kedap suara.
Itulah beberapa tips sederhana, cara membuat ruang kedap suara di rumah, supaya Anda bisa lebih nyaman dan tenang. Selamat mencoba.
Bahan Soundproofing yang Tepat untuk Mengatasi 10 Masalah Kebisingan di Hotel, Apartemen, dan Perumahan
Kebisingan pada hotel, apartemen, dan perumahan mengganggu kualitas beristirahat. Tanpa disadari, terganggunya kualitas beristirahat seseorang dapat memberikan dampak pada gangguan kesehatan yang cukup serius. Artikel ini membahas bahan peredam suara di bandung soundproofing yang tepat untuk mengatasi kebisingan pada hotel, apartemen, dan perumahan.
10 Kebisingan yang Biasa Terdengar di Hotel, Apartemen, dan Perumahan
Footstep noise
Suara audio dan alat musik
Suara kendaraan
Suara percakapan
Saluran udara ducting AC
Suara peralatan elektronik
Suara binatang peliharaan
Suara mesin genset, pendingin, pompa, dan sejenisnya
Suara pemindahan furnitur seperti kursi, trolley, dan sejenisnya
Suara elevator dan pintu
Soundproofing untuk Mengatasi Masalah Kebisingan
Kebisingan adalah suara yang mengganggu dan/atau tidak ingin didengar. Reaksi dan toleransi seseorang terhadap kebisingan berbeda-beda. Untuk mengatasi hal tersebut dapat diatasi dengan soundproofing. Soundproofing sendiri adalah sebuah metode menginsulasi rambatan energi suara dari sumber suara bising ke penerima suara bising.
Soundproofing ada dua macam, yaitu membuat partisi baru atau memperkuat partisi yang sudah ada. Membuat partisi baru berarti mengonstruksinya dari awal sebelum ruangan terpasang partisi, sedangkan memperkuat partisi yang sudah ada dapat diartikan menambah bahan soundproofing pada bagian ruangan yang sudah terpasang partisi soundproofing sebelumnya.
Memasang Panel Soundproofing pada Dinding yang Ada
Standar Tingkat Kebisingan Hotel, Apartemen, dan Perumahan
Setiap ruangan yang perlu dipasang bahan soundproofing, memiliki standar ideal tingkat kebisingan masing-masing. Untuk kamar tidur, memiliki standar tingkat kebisingan 34 – 42 dB. Untuk koridor dan lobi, memiliki standar tingkat kebisingan 50 – 55 dB. Dengan mengikuti standar tingkat kebisingan tersebut, maka kita dapat beraktivitas dengan nyaman dan produktif.
Bahan Soundproofing yang Tepat untuk Mengatasi Masalah Kebisingan di Hotel, Apartemen, dan Perumahan
Dalam membuat soundproofing dibutuhkan bahan soundproofing yang tepat agar kebisingan dapat teratasi dengan baik. Ada lima elemen ruangan yang perlu dipasangkan soundproofing, yaitu lantai, dinding, langit-langit, pintu, dan jendela.
Untuk mengatasi masalah kebisingan yang terambat dari lantai, misalnya footstep noise, getaran sub woofer, dentuman bass drum, getaran peralatan kerja atau mesin, pemindahan furniture dan suara mesin genset, dapat menggunakan bahan soundproofing Regufoam Vibration 150. Regufoam Vibration 150 memiliki densitas yang berbeda-beda dan memiliki karakteristik redaman efektif untuk frekuensi rendah yang berbeda-beda. Frekuensi redaman efektif mulai dari 18 Hz sampai dengan 300 Hz dengan kemampuan redaman sampai dengan 30 dB.
Untuk mengatasi masalah kebisingan yang terambat dari dinding dan plafon, misalnya suara audio dan alat musik, suara kendaraan, suara percakapan, suara peralatan elektronik, suara binatang peliharaan, suara elevator dan pintu, dapat menggunakan bahan soundproofing Acourete Mat Resin dan Acourete Fiber.
Untuk mengatasi masalah kebisingan yang terambat dari pintu dan jendela dapat menggunakan bahan soundproofing Acourete Mat Resin 2A dan Acourete Fiber atau mengganti pintu dan jendela soundproofed.
10 Cara Meredam Suara Bising dari Luar Rumah yang Efektif
Suara bising dari luar rumah memang bisa menggangu situasi yang ada di rumah. Terutama untuk Anda yang tinggal di perkomplekan atau di pemukiman yang padat, suara bising dari luar rumah tidak terhindarkan.
Suara bising seperti pedagang keliling, suara motor yang berisik, atau suara tetangga yang teriak-teriak tentu akan mengganggu ketenangan Anda di rumah. Jika Anda menganggap hal ini bukanlah sebuah masalah besar, Anda bisa abaikan hal-hal tersebut.
Lain cerita jika Anda merasa bahwa kebisingan di luar rumah menggangu Anda atau orang-orang di rumah. Misalnya, jika Anda punya bayi yang sensitif dengan kebisingin di luar saat tidur. Atau Anda yang bekerja dari rumah dan merasa terganggu dengan kebisingan dari luar rumah. Atau Anda seorang content creator atau Youtuber yang ingin membuat sebuah video.
Langkah yang paling mudah menghindari kebisingan adalah pindah ke apartemen. Kamar di apartemen umumnya relatif sepi dari gangguan suara dari luar. Tapi tentu tidak semua orang mau pindah ke apartemen. Jika pun mau, harga apartemen yang mahal bisa jadi alasan Anda untuk urung membeli apartemen.
Jika Anda tidak mau pindah ke apartemen, ada cara lain agar Anda tetap ada di rumah dan terhindar dari kebisingan dari luar rumah. Caranya adalah dengan mendekorasi rumah, ruangan, atau kamar Anda yang ingin bebas dari suara luar. Dekorasi yang dilakukan tergolong mudah, Anda cukup menerapkan 10 cara meredam suara bising dari luar rumah berikut ini.
10 Cara Meredam Suara Bising dari Luar Rumah
1. Menggunakan Karpet
Tak banyak yang tahu kalau karpet punya manfaat besar dari sekadar tikar. Karpet ternyata bisa menjadi salah satu barang yang mampu meredam suara berisik. Mengapa bisa? Karena dengan memasang karpet di lantai dapat membuat suara langkah kaki tidak terlalu terdengar.
Anda dapat memasang karpet permadani yang besar dan tebal. Anda bisa memasang karpet di dekat pintu untuk meredam suara dari bawah. Anda juga bisa meletakan karpet di berbagai sudut atau ruangan lain.
2. Tirai
Yang kedua adalah dengan memasang sound curtain (tirai). Anda cukup memasang sound tirai di bagian dinding. Penggunaan sound curtain di dinding kamar merupakan salah satu cara membuat kamar menjadi kedap suarra.
Jika Anda mempunya dana yang lebih besar, Anda juga bisa memilih sound curtain yang lebih tebal. Dijamin, kamar Anda akan bebas suara bising, terlebih jika kamar Anda memiliki dinding yang tebal.
3. Rak Buku
Rak buku bukan hanya dimanfaatkan sebagai tempat untuk menyimpan buku. Benda ini juga bisa jadi benda yang membantu Anda menghindari suara bising dari luar. Anda bisa memasang rak buku besar di dinding yang menempel dengan tetangga. Rak buku juga bisa jadi benda di kosan Anda untuk menghindari suara bising di kamar sebelah.
Tentu saja Anda yang suka membaca dan menumpuk buku juga bisa menempatkan banyak buku di rak buku. Itu berarti penggunaan rak buku ini ibarat peribahasa “sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui.”
4. Lembar Gabus
Salah satu penyerap alami yang bisa Anda gunakan untuk meredam suara adalah dengan gabus. Gabus ini merupakan penyerap suara alami yang bisa membuat ruangan kedap suara. Anda bisa memasang gabus di setiap lapisan dinding rumah Anda.
5. Door Sweep
Jika Anda membutuhkan kamar kedap suara, jangan lupakan bagian bawah pintu yang selalu ada celah udara untuk masuk. Celah ini biasanya masih bisa menyebabkan kamar Anda belum bebas dari suara bising dari luar.
Untuk itu, Anda bisa memakai alat peredam suara bising yang berbentuk seperti sapu di bawah pintu. Alat yang dinamakan door sweep atau bantalan karet cukup ampuh untuk menutupi sumber suara. Jika bagian celah ini terlalu lebar, Anda bisa memasang kayu terlebih dulu sebelum memakai door sweep.
6. Acoustic Foam
Jika Anda butuh alat peredam suara bising yang ampuh dan banyak digunakan di studio musik atau oleh Youtuber terkemuka, maka Anda bisa memilih acoustic foam atau panel akustik. Benda ini punya busa lembut yang dapat menyerap suara sehingga bising dari luar maupun dari dalam tidak akan terdengar.
7. Karpet Telur
Bagi yang belum tahu, acoustic foam adalah benda yang punya bentuk mirip dengan karpet telur. Nah, jika Anda kesulitan mencari acoustic foam, Anda bisa menggunakan karpet telur sebagai alternatifnya. Hanya saja jika Anda akan memakai karpet teluar, Anda perlu menyiapkan dalam jumlah banyak.
Selain itu, Anda perlu memerhatikan hal-hal berikut ini jika ingin menggunakan karpet telur sebagai alat untuk meredam bising:
Usahkan untuk tidak memakai karpet telur di ruangan yang lembap karena karpet telur rentan air. Jika ada kebocoran pada dinding, segera perbaiki.
Pasang dua karpet telur secara bersamaan atau sekaligus.
Bila bosan dengan warna dasar karpet telur, Anda bisa mewarnainya dengan kuas. Tapi lakukan dengan hati-hati dan warnai jika karpet telur sudah terpasang di dinding.
8. Menggunakan Drywall
Cara lainnya untuk meredam suara dari luar adalah memakai drywal atau papan gypsum. Anda bisa memasang drywall di permukaan dinding rumah atau kamar Anda. Jika di bagian rumah, Anda bisa memasang pada bagian satu dinding tertentu yang dibutuhkan.
9. Mendekorasi Tanaman
Batang dan daun pada tanaman ternyata punya kemampuan membinasakan suara bising. Hanya saja mungkin memasang tanaman tidak cocok di kamar Anda. Benda ini memang lebih cocok di luaran rumah. Tapi untuk kebutuhan menyerap dan membelokan suara yang bising, Anda bisa memasang tanaman dan mendekornya di rumah sesuai bentuk atau ruangan rumah Anda.
10. Memakai Pintu Flat
Anda bisa mengecek jenis pintu yang Anda gunakan. Pintu yang lebih flat atau datar lebih baik dibandingkan pintur berukir untuk menangkis suara bising masuk ke ruangan Anda. Jika Anda masih menggunakan pintu berukir dan ingin terhindar dari suara bising dari luar, segera ganti pintu Anda dengan pintu yang lebih flat.
Masih terlalu sulit dengan kesepuluh cara di atas? Tenang saja, Kami masih memiliki cara lainnya untuk meredam suara yang terlalu bising dari luar. Apa sajakah itu? Anda bisa langsung simak ulasannya berikut ini.
11. Barang Seni dengan Kanvas
Tahukah Anda bahwa lukisan bisa meredam getaran suara? Jika Anda tak percaya, Anda bisa membuktikannya dengan memasang lukisan atau barang seni berbahan kanvas di dinding kamar Anda.
Anda bisa memasang lukisan terlebih dulu sebelum Anda memasang panel akustik. Tujuan pemasangan lukisan, selain untuk meredam suara juga supaya dinding tidak terlalu membosankan dan punya dekorasi yang lebih estetik
12. Acoustical Ceiling Tiles
Anda bisa mengganti langit-langit dengan acoustical celling tiles atau ubin selulosa yang bisa kedap suara. Ubin jenis ini tergolong dalam memantulkan suara dari dalam, sehingga selain suara bising dari luar tidak masuk, suara bising dari dalam juga tidak akan menggangu ke luar. Oh yah, jangan lupa juga untuk memberi dempul pada celah yang ada di langit-langit seperti pada bagian pinggir atau bagian lampu.
13. Bantalan Peredam Suara
Kalau yang satu ini efektif untuk meredam suara dari dalam ruangan ke luar. Anda cukup memasangkan bantalan peredam suara pada benda-benda yang menghasilkan suara bising, speaker misalnya. Anda juga bisa menyarankan tetangga Anda yang sering memutar musik keras agar memasang bantalan peredam di bagian speaker mereka supaya Anda tidak terganggu.
14. Cat Peredam Suara
Cara lainnya yang bisa Anda coba adalah dengan menggunakan cat peredam suara. Cat jenis ini ada di pasaran dan memang dibuat khusus untuk keperluan mengurangi kebisingan. Jika Anda menggunakan cat jenis ini, kebisingan bisa turun sampai 30%. Caranya, Anda tinggal mengecatkan pada bagian dinding.
15. Insulasi
Anda bisa melakukan insulasi atau memasang insulator di bangunan rumah Anda. Benda ini selain bisa menurunkan intensitas panas ke dalam rumah, juga bisa meredam suara yang bising dari dalam ruangan atau ke luar ruangan. Hanya saja pemasangan insulator tidak disarankan jika Anda sudah punya rumah yang sudah dibangun.
Anda perlu memasang insulator saat rumah Anda baru dibangun atau dalam proses kosntruksi. Jika Anda memaksa menggunakan insulator, Anda perlu membongkar bagian dinding ruangan rumah Anda. Sebaiknya lakukan saat akan merenovasi rumah Anda.
Itulah berbagai cara meredam suara bising dari luar rumah yang bisa Anda coba. Untuk Anda yang ingin membangun studio dalam rumah atau hanya butuh ketenangan bisa mencoba cara-cara yang sudah dipaparkan tersebut. Punya cara lainnya? Beri sarannya di kolom komentar, ya. Semoga bermanfaat!
Perbandingan Bahan Rockwool, Glasswool, Busa Telur dan Mat Resin Noise Armour dalam membuat Kedap Suara Ruangan
Cara paling mudah untuk menentukan atau memperkirakan apakah hasil kerja redaman pada dinding anda baik adalah dengan menghitung seberapa berat material redam anda per m2. Sebagai contoh anda bisa mencapai tingkat redaman yang cukup baik (48dB-50dB STC) hanya dengan 1 lapis dinding bata merah (14-16cm), tapi anda hanya akan mendapat tambahan nilai redam sebesar 6dB dengan menambah 1 lapisan bata dengan ketebalan yang sama.
Sering kita melihat/mendengar seorang kontraktor studio mengatakan banyaknya material glasswool/rockwool/busa telur yang dia pakai, agar meyakinkan kita bahwa pekerjaannya akan sesuai target redaman. Pada kenyataannya material glasswool/rockwool/busa telur bukan merupakan material utama dalam proses peredaman suara. Coba anda bayangkan sebuah ruangan yang terdiri hanya dengan glaswool/rockwool, tanpa tembok bata atau partisi gypsum disekelilingnya, dapat dipastikan bunyi akan merambat bebas kedalam ruangan.
Atau, suatu hari anda mendapat komplain dari tetangga anda atas suara musik yang anda dengar, kemudian anda beli beberapa roll glasswool kemudian anda tutup celah-celah pintu, jendela dan dinding kamar anda sekelilingnya dengan glasswool, kemudian berharap tidak ada komplain lagi dari tetangga tadi dan ternyata suara anda masih bocor dan tidak ada perubahan sama sekali. Mengapa?
Karena glasswool/rockwool/busa telur adalah bahan penyerap suara, material ini bukan menjadi variable utama dalam peredam suara (Sound insulation), memang benar material ini menyerap dan memantulkan bunyi, hanya saja pada jumlah yang kecil dan pada frekuensi tertentu (tinggi), massa jenis (density) glasswool/rockwool (80-100kg/m3) terlalu rendah untuk mencapai beban berat/m2 yang dibutuhkan untuk memblock bunyi. Pada proses peredaman suara ruang, material ini sebenarnya berfungsi untuk mengurangi resonansi bunyi yang terjadi pada ruang kosong diantara 2 dinding peredaman pada konstruksi MAM (mass air mass) yang dapat meningkatkan nilai redam secara keseluruhan. Pengaruhnya bisa besar tapi juga bisa kecil, tergantung lebar rongga dan variable dinding lainnya.
Jadi, bagaimana cara termudah menganalisa nilai redam sebuah dinding?
Identifikasi material pada dinding redam anda, kenali bahannya, setelah itu anda cukup googling mencari massa jenis bahan tersebut, kemudian kalikan dengan ketebalan (dalam satuan meter) dikali 1m panjang x 1m lebar, didapat berat material per meter persegi.
M=d.v
M=massa
d= density
v=volume
Sebagai contoh massa jenis bata merah indonesia (tebal 5cm) adalah 1600-1630kg/m3, memiliki berat sekitar 80kg/m2 dan memiliki nilai redam rata2 sekitar 49-50dB.(ingat, Rata-rata)
Massa adalah 1 dari 3 variable yang menentukan seberapa besar dan pada frekuensi berapa suatu material dapat meredam suara. Selain itu ada Frequency Coincidense region dan Frequency Resonant region.
Untuk menginsulasi kebocoran suara, bahan peredam suara dipasang di celah udara antara dua partisi. Sedangkan, untuk meredam pantulan suara, bahan peredam suara dipasangkan menghadap sumber suara. Artikel ini membahas perbandingan spesifikasi teknis tiga bahan peredam suara yang umum digunakan di pasaran seperti glasswool dan rockwool versus peredam suara dengan teknologi terkini, yaitu Acourete Mat Resin Noise Armour
Karakteristik Glasswool
Glasswool adalah bahan peredam suara yang berbahan dasar serat kaca. Ciri-ciri Glasswool seperti selimut tebal berwarna kuning. Glasswool dijual eceran dalam bentuk lembaran dan dalam kuantitas besar dalam bentuk roll. Glasswool memiliki ketebalan 25mm – 50mm dengan densitas permukaan mulai dari 25g/m2 sampai dengan 75g/m2.
Ada dua jenis glasswool yang dijual di Indonesia, yaitu glasswool tanpa brand dan glasswool branded. Di pasaran Indonesia, yang banyak di jual adalah glasswool tanpa brand yang tidak memiliki sertifikasi keamanan api maupun keamanan bagi lingkungan. Glasswool lokal biasanya dipakai di proyek dengan anggaran tidak terlalu tinggi karena harganya yang cukup ekonomis.
Pada saat pengaplikasiannya, glasswool sering kali rontok dan menempel di kulit sehingga menyebabkan kulit gatal atau perih seperti tertusuk jarum. Apabila serbuk kaca tersebut tersedot masuk ke paru-paru, akan melukai serabut paru-paru yang halus. Serabut tersebut tidak bisa dikeluarkan dengan cara apa pun juga.
Glasswool berfungsi meredam suara dan dapat menginsulasi panas. Glasswool juga bersifat menyerap uap air. Dalam keadaan lembab, kemampuan meredam suara glasswool menjadi berubah. Glasswool yang lembab akan berjamur dan beratnya menjadi 5 – 7x berat aslinya. Kelembaban glasswool juga berdampak pada umur yang mana glasswool akan mudah menjadi lapuk dan hancur seperti pasir.
Rockwool
Karakteristik Rockwool
Rockwool adalah bahan peredam suara yang terbuat dari bahan dasar bebatuan. Ciri-ciri rockwool seperti selimut tebal berwarna abu-abu atau kuning. Rockwool dijual eceran dalam bentuk lembaran dalam kuantitas besar dalam bentuk roll atau lembaran berkemasan plastik. Rockwool memiliki ketebalan mulai dari 25mm – 100mm dengan densitas permukaan mulai dari 40kg/m3 sampai dengan 128kg/m3.
Rockwool adalah produk serat mineral ringan yang dirancang untuk meredam suara dan isolasi terhadap panas. Terdapat dua jenis rockwool di pasaran Indonesia, yaitu rockwool tanpa brand dan rockwool impor branded. Perbedaan harga antara rockwool branded dan tidak branded cukup jauh. Rockwool tidak branded memiliki kualitas yang kurang baik untuk dipakai pada proyek yang mensyaratkan keamanan dan kesehatan. Bahan peredam suara ini biasanya dipakai di proyek dengan anggaran tidak terlalu tinggi karena harganya yang tidak terlalu mahal.
Karakteristik Acourete Mat Resin
Acourete Fiber adalah bahan peredam suara berbahan dasar resin. Ciri-ciri Acourete rein itu berwarna hitam dengan lebar 1 m dan tebal 2mm. Acourete Resin adalah bahan peredam suara dengan beragam densitas permukaan 2000kg/m2 jadi secara massa sangat berat dan sangat bagus untuk membuat ruang kedap suara studio musik. Dengan densitas permukaan yang mencapai 2000kg/m2, Acourete resin memiliki kekuatan serap suara yang kurang lebih sama dibandingkan bahan peredam lain yang tebalnya 200mm.
Pada saat diaplikasikan, Acourete resin tidak rontok sehingga kebersihan ruangan dapat terjaga. Selain itu, karena bahan dasar Acourete resin adalah resin, maka bahan ini tidak menyimpan uap air. Karena tidak menyimpan uap air, Acourete resin tidak berjamur dan tidak berubah karakteristik penyerapan suara sehingga umurnya mampu bertahan jauh lebih panjang.
Acourete resin telah diuji di laboratorium internasional dan telah mendapatkan sertifikat bebas alergi, bebas bahan beracun, tidak gatal, aman terhadap risiko kebakaran, dan tidak menyerap uap air, serta memiliki ketahanan selama bertahun-tahun. Bahan peredam suara ini biasanya dipakai di proyek yang mengutamakan kualitas dan kesehatan.
https://www.youtube.com/watch?v=yyUtayolnjo
Memilih Bahan Peredam Suara
Bahan peredam suara mana yang paling bagus? Memilih bahan peredam suara sebenarnya harus disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran.
Bahan peredam suara glasswool dan rockwool yang tidak branded termasuk bahan peredam suara yang ekonomis dengan kekurangan tidak aman bagi kesehatan dan lingkungan karena mudah rontok, membuat alergi, gatal, iritasi, gangguan pernapasan, dan lain-lain. Selain itu, performa peredaman suara tidak stabil karena terpengaruh dengan kandungan uap air dan umur relatif pendek. Terkadang tidak sampai dua tahun bahan tersebut rontok menjadi pasir.
Mat resin termasuk bahan peredam suara yang secara harga lebih mahal dibandingkan bahan peredam suara glasswool dan rockwool, tetapi memiliki kelebihan seperti aman bagi kesehatan, bebas gatal, bebas alergi, aman bagi kebakaran. Mampu menyerap suara lebih banyak, performa stabil lebih dari sepuluh tahun.
Peredam suara yang baik adalah peredam suara yang cocok dengan kebutuhan kita. Pilihlah bahan peredam suara yang sesuai dengan kebutuhan kita. Memenuhi kebutuhan spesifikasi teknis akustik yang disyaratkan, memenuhi faktor keamanan, kesehatan, kemudahan, kebersihan, dan berumur panjang. Lalu, yang terakhir adalah memenuhi batasan anggaran yang kita miliki.
5 Syarat Bahan Kedap Suara yang baik untuk dinding atau tembok Bahan Kedap Suara
Bahan kedap suara berfungsi untuk menginsulasi suara dalam sebuah ruangan atau bidang. Bahan kedap suara umumnya dipakai untuk meredam suara dari luar yang masuk kedalam ruangan dan suara dari dalam yang keluar ruangan. Untuk varian bahan kedap suara, banyak sekali produk pabrikan atau benda-benda olahan tangan yang dijadikan sebagai bahan kedap suara. Bukan soal harga atau bentuk yang menjadi prioritas syarat bahan kedap suara yang baik. Ada beberapa poin yang perlu kita lihat pada produk tersebut. Di bawah ini, akan dijabarkan apa saja syarat bahan kedap suara yang baik.
Lima Syarat Bahan Kedap Suara yang Baik
1. Tingkat Densitas (Massa Jenis) Permukaan
Bahan kedap suara yang memiliki densitas (massa jenis) permukaan yang lebih besar memiliki nilai kedap suara yang lebih besar pula. Densitas permukaan adalah berat bahan tipis yang mendekati nol dibagi dengan luas permukaan bahan tersebut. Satuan densitas permukaan adalah kilogram per meter persegi (kg/m2).
Contoh:
Densitas permukaan MDF 3mm adalah 1.93kg/m2 memiliki STC 9 dan densitas permukaan Triplek 3mm adalah 0.71kg/m2 memiliki STC 5. STC singkatan dari Sound Transmission Class dan menunjukan indeks pengurangan transmisi suara material tertentu. Semakin besar angka STC, maka material tersebut memiliki kemampuan kedap suara yang lebih besar pula. Dari contoh tersebut, terlihat bahwa semakin besar densitas permukaan sebuah material, maka semakin besar pula nilai STC-nya.
2. Tingkat Tahanan Udara (Flow Resistivity)
Material dengan tingkat tahanan udara yang tinggi memiliki nilai kedap suara yang lebih baik. Material dengan tingkat tahanan udara yang kecil umumnya memiliki pori rongga udara yang renggang. Sebagian besar orang menggunakan bahan berpori untuk membuat dinding kedap suara yang mana hasilnya sering kali mengecewakan. Material dengan pori rongga udara yang rapat menyulitkan gelombang suara untuk merambat melalui rongga udara antarserabut.
Contoh:
Kain dengan pori rongga udara yang renggang lebih transparan suara dibandingkan dengan kain dengan pori rongga udara yang rapat.
3. Tidak Turut Bergetar atau Dapat Meredam Getaran
Bahan kedap suara yang baik tidak mudah bergetar atau meneruskan getaran sehingga mampu meredam getaran.
Contoh:
Pemasangan panel partisi dengan konstruksi rangka besi hollow dan panel gipsum kerap kali menimbulkan bunyi rangka hollow yang saling beradu karena getaran suara. Bunyi baru ini sering disebut sebagai flanking noise. Gambar di bawah memberikan contoh panel soundproofing yang mampu meredam getaran.
4. Memantulkan Suara
Ciri lain bahan kedap suara yang baik adalah bahan tersebut memantulkan suara. Bahan yang memantulkan suara lebih besar cenderung memiliki nilai kedap suara yang lebih besar. Karena semakin besar energi suara yang dipantulkan, maka semakin sedikit energi suara yang diteruskan.
Contoh:
Ruangan yang keenam bidangnya terbuat dari beton lebih banyak memantulkan suara dibandingkan dengan ruangan yang keenam bidangnya terbuat dari kayu.
5. Aman Bagi Manusia dan Lingkungan
Syarat yang paling penting bagi bahan kedap suara adalah keamanan bagi manusia dan lingkungan. Keamanan dalam hal ini adalah aman buat kesehatan manusia, yaitu tidak beracun. Aman terhadap ancaman kebakaran karena tidak cepat merambatkan api. Selain itu, bahan kedap suara harus bisa berumur panjang karena masa pakai sebuah properti bisa sampai 20 tahun lebih.
Contoh:
Bahan yang sering digunakan sebagai kedap suara yang terbuat dari serat mineral bebatuan. Kita ambil contohnya rockwool. Serbuknya dapat mengganggu pernapasan. Sedangkan, Acourete Mat Resin 2A lebih efektif sebagai bahan kedap suara, terutama dari segi keamanan dan lingkungan bagi manusia.