Kesalahan dalam Pembuatan Peredaman Suara

Halo saudara dalam pembuatan peredam suara kami ingininfokan mengenai beberapa kesalahan pembuatan peredam suara yang sering dilakukan oleh pemula. Maka agar hal itu tidak terjadi lagi kami informasikan langkah langkah mengatasinya.

Suara terdiri dari gelombang yang berjalan melalui medium. Beberapa bahan memiliki nilai ketahanan terhadap suara yang bagus sehingga membuat bahan tersebut kedap suara. Udara, misalnya, menawarkan ketahanan terhadap suara kecil oleh karena itu udara merupakan penyumbang utama terhadap suara yang tidak diinginkan di sebuah ruangan. Sumber kebisingan lain yang tidak diinginkan di dalam sebuah ruangan bisa berasal dari getaran. getaran terjadi ketika sebuah gelombang suara perjalanan bolak-balik dari satu objek yang lain. Hal ini dapat terjadi, misalnya, ketika gelombang suara menabrak di salah satu dinding ruangan, terpantul dari dinding itu, dan transfer energi ke dinding seberang.

Cara terbaik untuk mencegah masalah kebisingan adalah membangun ruang dengan bahan bangunan yang dapat mengurangi kebisingan. Bahan-bahan untuk mengurangi kebisingan in telah banyak kita temui di pasar tinggal kita pandai-pandai memilih apa yang kita mau sesuai dengan kebutuhan kita. Cara lain untuk ruangan kedap suara adalah dengan menghias dengan perabotan permukaan kasar, permukaan kasar menyerap suara, tidak seperti permukaan halus yang memungkinkan gelombang suara untuk perjalanan bolak-balik. Menerapkan tekstur yang spray akustik atau bahan kasar lainnya untuk langit-langit, misalnya, dapat membantu sebuah ruangan kedap suara.

Dinding juga dapat diperlakukan hal yang sama untuk membantu membuat ruang kedap suara. Hal ini biasanya melibatkan teknik memaku pada beberapa jenis materi yang berat yang dapat memblokir gelombang suara yang menabraknya. Contoh materi yang dapat meredam suara antara lain karpet atau selimut untuk panel peredam suara , kemudian bahkan kardus kartonpun dapat digunakan untuk peredam suara yang bagus. Pintu dan jendela juga dapat menjadi sumber kebisingan. Kamar dengan pintu-masalah terkait dapat lebih kedap suara jika weatherstrips diterapkan pada kesenjangan sekitar pintu atau dengan membeli sebuah pintu yang solid. . Yang berhubungan dengan kebisingan jendela dapat dikurangi dengan membeli vinil berbingkai atau panel jendela ganda. Jika solusi mencari yang lebih murah mungkin dengan menggantung tirai di jendela mungkin cukup membantu dalam mengurangi suara yang masuk.

Jika orang yang memiliki rumah, dia mungkin ingin tahu apakah masalah suara dapat disebabkan oleh pola struktur bahan yang tidak memadai, kesenjangan dalam pola struktur bahan. Seorang kontraktor yang memenuhi syarat dapat menjadi partner untuk berkonsultasi tentang masalah ini bahkan ahli di bidang akustikpun juga bagus untuk dimintai pendapat, dan meskipun mungkin tidak murah untuk dimasukkan ke dalam pola struktur bahan yang baru. Banyak kemungkinan yang ada untuk membuat lebih banyak ruang kedap suara, termasuk membeli bahan diproduksi dirancang khusus untuk mengurangi kebisingan. Uang, waktu, dan kebutuhan merupakan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan sebelum mengatasi masalah kebisingan.

Kesalahan Pembuatan Peredaman Suara

Berikut ini adalah kesalahan pembuatan peredam suara yang sering dilakukan atau karena tidak melakukan langkah tersebut.

1. Kesalahan Analisa
Kesalahan yang paling mendasar pada saat memulai pekerjaan insulasi suara adalah tidak melakukan analisa terlebih dahulu atau melakukan analisa yang salah. Faktor – faktor yang perlu di analisa sebelum melakukan tindakan insulasi suara adalah sebagai berikut:
• Menganalisa sumber bunyi yang menganggu darimana asalnya. Bisa ditentukan dari yang paling umum adalah indra pendengaraan, hingga mengunakan alat bantu.
• Mengukur kekuatan suara yang akan di insulasi dengan memakai alat ukur yang telah terlebih dahulu di kalibrasi agar nilai hasil pengukuran dapat dipertanggung jawabkan. Pengukuran tidak direkomendasikan hanya berdasarkan intuisi / feeling seseorang.
• Setelah itu perlu pula diketahui frekuensi suara yang akan di insulasi. Apakah bunyi mendesis sebuah peralatan atau dentuman bass dari sebuah sub woofer?
• Tahapan selanjutnya adalah menganalisa bagaimana suara tersebut merambat dari sumber bunyi ke tempat yang terganggu. Apakah suara merambat melalui media udara: dalam ruang, udara bebas, dan lain – lain atau merambat melalui struktur benda padat seperti tanah, konstruksi bangunan dan lain – lain.

Apabila kita tidak melakukan hal tersebut diatas dan langsung melakukan tindakan pemasangan insulasi suara maka insulasi suara yang di pasangkan tidak akan berfungsi dengan baik atau tambah memperparah masalah yang ada.
2. Kesalahan Pemakaian Bahan
Kesalahan kedua dalam kesalahan pembuatan peredam suara yang umumnya di temukan di lapangan adalah penggunaan bahan yang secara ”mitos” mampu menginsulasi suara yang sangat populer di sebut – sebut oleh masyarakat umum. Berikut adalah beberapa contoh kesalahan dalam penggunaan bahan insulasi suara:
• Penggunaan gipsum dan mineral wool untuk meredam suara drum pada ruang studio musik
• Penggunaan rockwool dan karpet pada dinding studio musik
• Kaca film untuk menginsulasi suara
• Busa telor untuk menginsulasi suara
• Lembaran karet untuk menginsulasi suara
• Gabus (steroform) untuk menginsulasi suara
• Busa untuk menginsulasi suara

kesalahan pembuatan peredam suara

Bahan yang di sebutkan diatas tidak efektif untuk menginsulasi suara karena bahan tersebut tidak memiliki massa yang besar. Bahan yang efektik untuk menginsulasi suara adalah bahan dengan massa yang besar sehingga memiliki sound transmission loss yang cukup tinggi dan mampu mengurangi rambatan getaran. Salah satu contoh bahan yang memenuhi syarat tersebut adalah Acourete Mat yang memiliki Sound Transmission Loss yang cukup besar yaitu 17 dB pada frekuensi 125 Hz, 31 db pada 1000 Hz dan 52 dB pada 4000 Hz.
3. Kesalahan Perencanaan Desain dan Sistem Pemasangan
Apabila kita sudah benar dalam menganalisa sumber suara dan pemilihan bahan maka kita masuk ke tahapan membuat perencanaan desain insulasi suara dan sistem pemasangan.
Dari data – data analisa sumber suara, besaran suara, cara merambat suara, data teknis bahan maka kita dapat melakukan perencanaan dan perhitungan sistem insulasi yang benar.
Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan sistem insulasi adalah:
• Sistem Insulasi Getaran yang tidak benar sehingga kurang efektif meredam suara yang merambat pada media padat
• Sistem Peredaman Resonansi yang tidak benar sehingga sistem insulasi kurang bekerja sempurna karena resonansi yang terjadi pada sistem insulasi yang ada
• Aplikasi pekerjaan lapangan yang tidak tepat seperti lupa menutup lubang, atau beberapa kelalaian kecil yang berakibat fatal.
Demikianlah tiga kesalahan yang umumnya diperbuat oleh masyarakat umum dalam hal melakukan pekerjaan insulasi suara.

Jasa Peredam Suara

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *