Pasang Peredam Suara untuk Kamar Tidur

Anda membutuhkan peredam suara kamar tidur? bahan kedap suara kamar yang bagus, cara memblokir suara dari luar kamar, mengatasi kebisingan dari luar kamar atau hendak memblokir suara dari tetangga sebelah? Maka anda wajib gunakan bahan peredam suara yang bagus dan terbaik, antara lain adalah noise armour mat resin, silent wall atau regupol yaitu bahan peredam suara dengan daya kedap dan densitas tinggi yang mampu memblokir suara dari luar baik dari getaran atau kebisingan dari jalan raya.

Sebelum kita membahas lebih detail mengenai peredam suara kamar tidur atau bahan peredam suara yang bagus dan daya kedap yang tinggi, kita akan bahas sedikit mengenai peredam suara dan bagaimana suara bisa masuk ke dalam kamar tidur dan membuat kamar tidur bising dan tidak nyaman.

Memblokir Suara dari Luar Kamar

Bahan kedap suara atau Sound Proofing Material secara fungsional digunakan untuk menghalangi energi suara keluar ruangan atau masuk ke ruangan. Bahan ini diperlukan untuk ruangan-ruangan yang fungsinya tidak boleh diganggu oleh bising dari luar ruangan (misalnya studio rekaman, studio TV, ruang konser, dsb) atau yang fungsinya menghasilkan suara dengan energi yang besar sehingga tidak diinginkan untuk mengganggu mereka yang berada di luar ruangan (ruang Home Theater, ruang Drum, dsb). Ciri utama bahan ini tentu saja tidak boleh menjadi penghantar energi suara (mekanik) yang baik atau dengan kata lain tidak mudah bergetar bila terpapar energi akustik (suara) atau mengubah energi suara tersebut menjadi energi bentuk lain saat melintasinya, atau dengan kata lain sesedikit mungkin meloloskan energi suara yang melewatinya.

Kinerja bahan kedap suara ini akan dipengaruhi oleh frekuensi suara yang memaparinya, dalam artian sebuah bahan dengan ketebalan tertentu akan menjadi bahan kedap suara yang baik di frekuensi tinggi tetapi buruk pada frekuensi rendah, atau sebaliknya. Kalau dibayangkan sebagai sebuah ember, bahan kedap suara adalah ibarat dinding ember yang tidak memiliki kebocoran (air tetap tinggal di dalam ember). Penggunaan bahan ini adalah untuk kebutuhan orang yang berada dalam ruangan sekaligus yang berada di luar ruangan. Besaran akustik yang mewakili kinerja bahan ini adalah Rugi-rugi Transmisi atau Transmission Loss (TL, fungsi frekuensi) dan terkadang diwakili oleh besaran angka tunggal Sound Transmission Classs (STC), atau besaran lain yang sejenis misalnya Rw. Semakin tinggi STC, pada umumnya semakin baik bahan tersebut bekerja menahan energi suara (dengan catatan, spektrum TL nya perlu diperhatikan, karena STC hanya dihitung berdasarkan frekuensi 125 – 4000 Hz, sehingga tidak menunjukkan kinerja di luar range frekuensi tersebut).

Pemahaman masyarakat umum tentang bahan peredam suara adalah bahan yang dapat mengurangi kebocoran suara di sebuah ruangan. Bahan peredam suara tersebut dapat juga mengurangi pantulan suara di dalam ruangan. Bahan peredam suara yang umum digunakan untuk keperluan tersebut adalah: rockwool, glasswool, karet busa, gabus dan sebagainya.Tetapi sayangnya pemahaman peredam suara tersebut di atas kurang tepat sehingga menyebabkan permasalahan kegagalan pekerjaan dalam mengatasi kebocoran suara ataupun penyerapan pantulan suara.

Cara paling mudah untuk menentukan atau memperkirakan apakah hasil kerja redaman pada dinding anda baik adalah dengan menghitung seberapa berat material redam anda per m2. Sebagai contoh anda bisa mencapai tingkat redaman yang cukup baik (48dB-50dB STC) hanya dengan 1 lapis dinding bata merah (14-16cm), tapi anda hanya akan mendapat tambahan nilai redam sebesar 6dB dengan menambah 1 lapisan bata dengan ketebalan yang sama.

Sering kita melihat/mendengar seorang kontraktor studio mengatakan banyaknya material glasswool/rockwool yang dia pakai, agar meyakinkan kita bahwa pekerjaannya akan sesuai target redaman. Pada kenyataannya material glasswool/rockwool bukan merupakan material utama dalam proses peredaman suara. Coba anda bayangkan sebuah ruangan yang terdiri hanya dengan glaswool/rockwool, tanpa tembok bata atau partisi gypsum disekelilingnya, dapat dipastikan bunyi akan merambat bebas kedalam ruangan.

Atau, suatu hari anda mendapat komplain dari tetangga anda atas suara musik yang anda dengar, kemudian anda beli beberapa roll glasswool kemudian anda tutup celah-celah pintu, jendela dan dinding kamar anda sekelilingnya dengan glasswool, kemudian berharap tidak ada komplain lagi dari tetangga tadi, namun sayangnya hal itu tidak berhasil.

Karena glasswool/rockwool adalah bahan penyerap suara, material ini bukan menjadi variable utama dalam peredaman suara (Sound insulation), memang benar material ini menyerap dan memantulkan bunyi, hanya saja pada jumlah yang kecil dan pada frekuensi tertentu (tinggi), massa jenis (density) glasswool/rockwool (80-100kg/m3) terlalu rendah untuk mencapai beban berat/m2 yang dibutuhkan untuk memblock bunyi. Pada proses peredaman suara ruang, material ini sebenarnya berfungsi untuk mengurangi resonansi bunyi yang terjadi pada ruang kosong diantara 2 dinding peredaman pada konstruksi MAM (mass air mass) yang dapat meningkatkan nilai redam secara keseluruhan. Pengaruhnya bisa besar tapi juga bisa kecil, tergantung lebar rongga dan variable dinding lainnya.

Jadi, bagaimana cara termudah menganalisa nilai redam sebuah dinding?

Identifikasi material pada dinding redam anda, kenali bahannya, setelah itu anda cukup googling mencari massa jenis bahan tersebut, kemudian kalikan dengan ketebalan (dalam satuan meter) dikali 1m panjang x 1m lebar, didapat berat material per meter persegi.

M=d.v

M=massa
d= density
v=volume

Sebagai contoh massa jenis bata merah indonesia (tebal 5cm) adalah 1600-1630kg/m3, memiliki berat sekitar 80kg/m2 dan memiliki nilai redam rata2 sekitar 49-50dB.(ingat, Rata-rata).

Memasang Peredam Suara Kamar Tidur untuk mencegah Kebisingan

Untuk meredam kebisingan suara masuk kedalam kamar tidur salah satu teknik yang cukup efektif adalah dengan memasang peredam suara kamar tidur, yaitu memasang peredam suara di mana sumber suara tersebut masuk dan merambat ke dalam ruangan kamar tidur. Misalnya memasang peredam suara dinding dan plafon, memasang peredam suara di jendela dan pintu. Maka teknik ini umumnya cukup efektif mencegah suara merambat dan masuk ke dalam ruangan.

Suara umumnya merambat melalui media padat, cair dan gas. Maka untuk meredam suara kamar tidur kita bisa mengetahui apakah suara itu dominan merambat melalui udara atau struktur bangunan atau medium lainya? Dari hasil survey, analisis dan pengamatan kita bisa mengetahui suara yang merambat ke kamar tidur apakah melalui medium udara atau medium struktur bangunan atau keduanya?

Sebelum melakukan peredaman suara kamar, kita harus melakukan beberapa hal yaitu:
1. Analisis dan Survey. Analisis dan survey bertujuan mendapatkan informasi jenis suara, asal suara, tingkat kebisingan dan jenis rambatan suara sehingga dengan demikian seorang kontraktor peredam suara memiliki gambaran yang lengkap akan peredam suara yang akan dipasang sehingga bisa menghasilkan daya kedap suara yang maksimal. Tanpa informasi yang detail dan jelas maka hasil akhirnya bisa jadi salah dan kurang maksimal. Dengan demikian maka kita bisa tahu, melalui medium apa suara itu merambat, apakah dominan lewat jendela, pintu, tembok, atap plafon atau apa, dengan mendengarkan rambatan suara tersebut kami bisa memberikan solusi pas dan tepat termasuk teknik pemasangan yang harus dikerjakan.
2. Pemilihan bahan material dan teknik pemasangannya. Sesudah mendapatkan gambaran tentang hasil survey maka kita bisa menentukan bahan material yang digunakan seberapa kedap dan jenis frekuensi apa yang harus dominan diblokir serta bagaimana teknik yang digunakan. Maka pemilihan bahan material menentukan nilai sound transmission lost dari bahan material peredam suara yang digunakan. Teknik pemasangan juga menentukan seberapa suara dapat diisolasi dengan baik dan benar. Kesalahan teknik pemasangan bisa membuat suara merambat melalui medium yang dipasang.
3. Rancana Anggaran Biaya. Sering kali sesudah survey dilakukan, bahan material dipilih, maka yang menentukan selanjutnya adalah rencana anggaran biaya pembuatan peredam suara kamar tidur. Harga peredam suara kamar tidur tentu ditentukan dari hasil survey yang bisa menghasilkan pemilihan bahan material yang berbeda dari satu tempat dengan tempat lain. Misalnya kamar tidur yang dekat dengan sumber suara speaker jarak 50 meter, dengan rambatan melalui plafon, jendela, pintu dan dinding hebel yang tipis, bisa jadi anggarannya akan lebih tinggi dibandingkan kamar tidur yang dibangun dari bahan bata merah diaci tebal 25 cm lebih dengan plafon di dak dan double jendela dan pintu. Maka dari informasi hasil survey akan menentukan seberapa beda bahan material yang digunakan akan memblok suara secara berbeda dari satu tempat dengan tempat lain.

Harga peredam suara kamar tidur ditentukan oleh faktor diatas, namun dalam skala umum dan tingkat kebisingan tidak terlalu tinggi, maka harga peredam suara kamar tidur bisa diharga Rp 600.000 per m2 sudah termasuk bahan material dan jasa pemasangannya. Namun harga tersebut belum diputuskan dari hasil survey yang bisa mengubah harga karena faktor lainnya. Bahan material peredam suara yang digunakan umumnya menggunakan rockwool, glasswool, greenwool atau healthywool dan bahan material lainnya seperti karet peredam suara, karpet, busa dan sebagainya.

5 Syarat Bahan Kedap Suara yang baik untuk dinding atau tembok

Bahan Kedap Suara

Bahan kedap suara berfungsi untuk menginsulasi suara dalam sebuah ruangan atau bidang. Bahan kedap suara umumnya dipakai untuk meredam suara dari luar yang masuk kedalam ruangan dan suara dari dalam yang keluar ruangan. Untuk varian bahan kedap suara, banyak sekali produk pabrikan atau benda-benda olahan tangan yang dijadikan sebagai bahan kedap suara. Bukan soal harga atau bentuk yang menjadi prioritas syarat bahan kedap suara yang baik. Ada beberapa poin yang perlu kita lihat pada produk tersebut. Di bawah ini, akan dijabarkan apa saja syarat bahan kedap suara yang baik.

Lima Syarat Bahan Kedap Suara yang Baik

  1. Tingkat Densitas (Massa Jenis) Permukaan
    Bahan kedap suara yang memiliki densitas (massa jenis) permukaan yang lebih besar memiliki nilai kedap suara yang lebih besar pula. Densitas permukaan adalah berat bahan tipis yang mendekati nol dibagi dengan luas permukaan bahan tersebut. Satuan densitas permukaan adalah kilogram per meter persegi (kg/m2).
    Contoh:
    Densitas permukaan MDF 3mm adalah 1.93kg/m2 memiliki STC 9 dan densitas permukaan Triplek 3mm adalah 0.71kg/m2 memiliki STC 5. STC singkatan dari Sound Transmission Class dan menunjukan indeks pengurangan transmisi suara material tertentu. Semakin besar angka STC, maka material tersebut memiliki kemampuan kedap suara yang lebih besar pula. Dari contoh tersebut, terlihat bahwa semakin besar densitas permukaan sebuah material, maka semakin besar pula nilai STC-nya.

Kayu MDF

Triplek

Densitas MDF 3mm = 1.93kg/m2

STC MDF 3mm = 9

Densitas Triplek 3mm = 0.71kg/m2

STC Triplek 3mm = 5

  1. Tingkat Tahanan Udara (Flow Resistivity)
    Material dengan tingkat tahanan udara yang tinggi memiliki nilai kedap suara yang lebih baik. Material dengan tingkat tahanan udara yang kecil umumnya memiliki pori rongga udara yang renggang. Sebagian besar orang menggunakan bahan berpori untuk membuat dinding kedap suara yang mana hasilnya sering kali mengecewakan. Material dengan pori rongga udara yang rapat menyulitkan gelombang suara untuk merambat melalui rongga udara antarserabut.
    Contoh:
    Kain dengan pori rongga udara yang renggang lebih transparan suara dibandingkan dengan kain dengan pori rongga udara yang rapat.

Kain Berpori Rapat

Kain Berpori Renggang

Kain dengan pori rongga udara yang rapat akan lebih menahan suara

Kain dengan pori rongga udara yang renggang akan lebih transparan suara

  1. Tidak Turut Bergetar atau Dapat Meredam Getaran
    Bahan kedap suara yang baik tidak mudah bergetar atau meneruskan getaran sehingga mampu meredam getaran.
    Contoh:
    Pemasangan panel partisi dengan konstruksi rangka besi hollow dan panel gipsum kerap kali menimbulkan bunyi rangka hollow yang saling beradu karena getaran suara. Bunyi baru ini sering disebut sebagai flanking noise. Gambar di bawah memberikan contoh panel soundproofing yang mampu meredam getaran.

Partisi dengan Bahan Viskoelastis dan Resilient Channel

Partisi Tanpa Bahan Viskoelastis dan Resilient Channel

Konstruksi panel yang mampu meredam sebuah energi getaran

Konstruksi panel yang memiliki resiko besar untuk bergetar dan menyebabkan flanking noise

  1. Memantulkan Suara
    Ciri lain bahan kedap suara yang baik adalah bahan tersebut memantulkan suara. Bahan yang memantulkan suara lebih besar cenderung memiliki nilai kedap suara yang lebih besar. Karena semakin besar energi suara yang dipantulkan, maka semakin sedikit energi suara yang diteruskan.
    Contoh:
    Ruangan yang keenam bidangnya terbuat dari beton lebih banyak memantulkan suara dibandingkan dengan ruangan yang keenam bidangnya terbuat dari kayu.

Ruangan Beton

Ruangan Kayu

Ruangan yang keenam bidangnya beton lebih memantulkan suara

Ruangan yang keenam bidangnya kayu lebih sedikit memantulkan suara

  1. Aman Bagi Manusia dan Lingkungan
    Syarat yang paling penting bagi bahan kedap suara adalah keamanan bagi manusia dan lingkungan. Keamanan dalam hal ini adalah aman buat kesehatan manusia, yaitu tidak beracun. Aman terhadap ancaman kebakaran karena tidak cepat merambatkan api. Selain itu, bahan kedap suara harus bisa berumur panjang karena masa pakai sebuah properti bisa sampai 20 tahun lebih.
    Contoh:
    Bahan yang sering digunakan sebagai kedap suara yang terbuat dari serat mineral bebatuan. Kita ambil contohnya rockwool. Serbuknya dapat mengganggu pernapasan. Sedangkan, Acourete Mat Resin 2A lebih efektif sebagai bahan kedap suara, terutama dari segi keamanan dan lingkungan bagi manusia.

Acourete Mat Resin 2A

Rockwool

Acourete Mat Resin 2A terbuat dari bahan yang aman terhadap manusia dan lingkungannya

Rockwool terbuat dari serat mineral bebatuan sehingga serbuknya dapat mengganggu pernapasan

 

Acourete Mat Resin 2A Memenuhi Kelima Syarat Kedap Suara

Acourete Mat Resin 2A adalah bahan yang dikembangkan secara khusus sebagai bahan kedap suara. Acourete Mat Resin 2A memenuhi kelima persyaratan di atas.

Acourete Mat Resin

Acourete Mat Resin memilki nilai densitas permukaan yang sangat tinggi yaitu sebesar 2000kg/m3 atau setara dengan densitas tembok batu bata merah walaupun Acourete Mat Resin 2A jauh lebih tipis daripada batu bata merah. Lalu, Acourete Mat Resin 2A adalah material viskoelastis yang efektif meredam getaran. Jadi, suara yang dirambatkan pada permukaan partisi teredam dengan baik. Selain itu, Acourete Mat Resin 2A memiliki ketahanan udara yang tinggi sehingga gelombang suara lebih sulit untuk menembus permukaan. Juga, Acourete Mat Resin 2A sanggup memantukan suara dan memiliki nilai STC 29 atau setara dengan tembok batu bata dengan ketebalan 10cm. Terakhir dan sangat penting dari Acourete Mat Resin 2A adalah aman buat manusia dan lingkungan.

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *