Pengertian Peredam Suara Ruangan

Peredam suara ruangan umumnya diartikan sebagai bahan yang digunakan untuk menciptakan ruangan kedap suara atau memblok suara masuk dan keluar ruangan sehingga sumber suara tidak bisa masuk ke dalam ruangan atau tidak bocor keluar ruangan. Prinsipanya hampir sama dengan ember yang menampung air yang tidak bocor. Bedanya bahan peredam ruangan yang digunakan dan cara pemasangannya menentukan tingkat kekedapan suara dengan pengukuran sound meter dalam decibel.

Namun peredam suara bukan hanya meredam suara agar tidak masuk keluar ruangan namun lebih lagi yaitu meningkatkan nilai akustik ruangan sehingga akustik ruangan menjadi lebih baik. Peredam suara tanpa memperhatikan formasi akustik ruangan akan menjadi ruangan mati atau kacau balau yang muncul gema dan gaung dalam ruangan.

Sebaiknya memasang peredam suara ruangan diperhatikan formasi akustik ruangan sehingga bisa diketauhi manfaat ruangan dan pemasangan peredam suara dan akustik ruangannya. Misalnya untuk ruangan studio musik pemasangan dan formasi akustik ruangan bisa berbeda dengan ruangan rapat atau ruangan kamar tidur bahkan ruangan aula dan hall. Jadi pemasangan peredam suara harus disesuaikan dengan formasi akustik ruangan agar nilai akustik ruangan bisa baik. Pengubahan fungsi ruangan akan mengubah formasi akustik ruangan

Jika peredam suara ruangan ibarat ember yang menampung air, maka formasi akustik ruangan adalah menyerap kelebihan suara ruangan yang bisa menimbulkan gema ruangan atau gaung ruangan. Umumnya orang akan menyebutkan peredam gema ruangan sehingga gema dan gaung dapat diminimalisir dan suara dapat terdengar jelas dari sumber suara yang ada dalam ruangan.

Manfaat Peredam Suara Ruangan

Peredam suara memiliki banyak sekali manfaat meski pada prinsipnya meredam suara ruangan namun berdasarkan fungsinya peredam suara bermanfaat untuk:
1. Meredam keluar masuknya ruangan atau menciptakan ruangan kedap suara
2. Menciptakan kenyamanan ruangan tanpa gangguan kebisingan suara
3. Membantu konsentrasi kerja dalam ruangan kerja atau rapat
4. Menciptakan ruangan kamar tidur yang nyaman bebas kebisingan
5. Menciptakan ruangan kedap suara tanpa kawatir suara bocor keluar ruangan baik untuk karaoke maupun home theater.
6. Menciptakan interior ruangan yang lebih indah dan bercorak.
7. Menjaga kesehatan telinga bagi pendengar.
8.Memperjelas suara dalam ruangan, dan sebagainya.

Berbicara mengenai peredam suara maka asumsi kita akan langsung kepada suara bising yang dapat diblok sehingga ruangan menjadi tenang dan tidak berisik. Memang asumsi tersebut tidak salah, karena peredam suara memang membuat ruangan menjadi kedap suara sehingga tidak ada kebocoran suara baik dari dalam ruangan maupun dari luar ruangan. Artinya tidak ada gangguan suara dari kebisingan luar ruangan menuju kedalam ruangan atau sebaliknya kebisingan suara di dalam ruangan ke luar. Prinsip peredam suara seperti ember yang tidak boleh bocor ketika membawa air, sehingga air tetap terjaga dan utuh. Itu prinsip mudah untuk memahami peredam suara.

Untuk membuat ruangan berperedam suara maka diperlukan bahan material peredam suara yang dapat memblok suara tadi. Bahan material ini disusun menggunakan teknik insulasi suara yang baik dan benar sehingga suara tidak berpidah ke ruangan lain. Kita harus memahami sifat dari suara baik suara sebagai getaran maupun jenis frekuensinya. Maka untuk membuat ruangan berperedam suara diperlukan tahapan analisa sumber kebisingan suara, frekuensi dominan, nilai daya serap bahan material suara dan teknik pemasangan peredam suara yang baik dan benar.

Umumnya orang awam memahami peredam suara hanya sekedar menaruh material peredam suara ditembok atau plafon dan langsung suara akan diblok sendiri. Namun permasalahan suara tidak semudah itu, karena jika mudah maka semua orang dapat melakukanya bukan? Permasalahan suara bisa dilihat dari sumber kebisingan suara, frekuensi suara dominan yang ada sehingga pemasangan peredam suara bisa tepat dan benar. Kesalahan tahapan ini bisa berakibat fatal atau suara bocor kemana mana.

Misalnya meredam suara mesin pabrik dengan membuat ruangan karaoke akan berbeda tentunya. Dimana perbedaaanya? Dari sisi frekuensi kita bisa menembak mesin pabrik dan ruangan karaoke lebih banyak frekuensi dominan disalah satu jenis baik frekuensi rendah, sedang dan tinggi. Umumnya frekuensi rendah bisa menyebabkan getaran ke semua sisi bidang yang ada atau kita sebut struktur noise. sementara frekuensi sedang dan tinggi lebih mudah diatasi dengan bahan material peredam suara yang ada. Mengatasi suara mesin tentu kita harus ukur dulu dengan sound meter. Berapa decibel kebisingan suara mesin tersebut, kemudian kita targetkan berapa decibel suara yang harus dicapai penurunannya. Dengan demikian kita bisa menghitung daya serap suara dari masing masing bahan peredam tersebut. Ambil contoh misalnya, mesin dengan kebisingan 80 db mau diturunkan menjadi 55 db, maka kita harus hitung berapa nilai masing masing bahan peredam yang kita pasang tersebut sehingga bisa menjamin penurunan sampai 55 db?

Untuk pembuatan ruangan karaoke, studio musik, peredam studio rekaman, peredam ballroom aula, peredam suara gereja atau lainnya, prinsip yang kita gunakan tetap sama. Artinya ada aturan yang harus kita lalui untuk mendapatkan hasil akhir yang kita kehendaki. Misalnya membuat ruangan studio rekaman dengan target 25 decibel dalam ruangan, kita wajib mengukur dan analisa sumber kebisingan suara serta melakukan analisa terhadap material bahan peredam suara yang kita mau pasang. Dengan teknik pemasanga insulasi suara yang baik dan benar bisa didapatkan hasil 25 decibel dalam ruangan. Dengan begitu pemasangan atau konstruksi peredam suara tidak sembarangan pasang. Harus ada pengukuran dan analisa hasil.

Jika anda ingin membuat peredam suara ruangan karaoke, peredam suara studio musik, peredam suara ballroom aula, peredam suara dinding plafon, peredam suara home theater, peredam suara mesin pabrik genset dan lainnya, silahkan hubungi kami untuk mendapatkan presentasi, pengukuran dan analisa sehingga tim kami bisa bekerja maksimal sesuai kebutuhan anda. Terimakasih.

Umumnya sebelum kita memasang bahan peredam suara kita akan dihadapkan pada pertanyaan soal harga jasa peredam suara atau harga bahan peredam suara dan biaya pemasangan peredam suara. Berbicara mengenai harga, maka kita mau tidak mau berbicara mengenai bahan material dan jasa pasang serta komponen detail lainnya yang ada didalamnya seperti elektical dan interior ruangan.

Memasang bahan peredam suara ibarat kita membendung air agar tidak mengalir dan tidak bocor sehingga kita bisa memikirkan material apa yang bisa memblok energi suara dengan kekuatan yang besar sesuai fungsi ruangan tanpa bocor sama sekali. Atau bisa juga kita memberikan opsi dengan tingkat kebocoran tertentu atau daya kedap suara tertentu dalam hitungan decibel misalnya. Sehingga membuat peredam suara kita akan dihadapkan pada analisa terhadap kekuatan kebisingan energi suara dan jenis jenis frekuensi yang dominan didalamnya serta bahan material yang dapat digunakan untuk memblok energi suara berdasarkan tingkat kebocoran suara atau daya kedap suara yang kita kehendaki.

Maka ketika kita berbicara mengenai harga bahan peredam suara dan harga biaya jasa pasang peredam suara maka kita mau gak mau dihadapkan pada pilihan seberapa kedap suara yang kita kehendaki. Hal ini berkaitan dengan bahan material yang digunakan untuk memblok energi suara dan jenis frekuensi dominanya serta waktu yang diperlukan oleh jasa pasangnya dan segi elektikal dan interior ruangan atau akustik suara yang hendak kita pasang. Disini, umumnya konsumen tidak mengerti dan tidak faham. Untuk lebih jelasnya kita bisa memilih daya kedap suara itu berdasarkan tingkat daya kedap suara yang dapat diukur dengan alat sound meter. Misalnya dari pengukuran awal kekuatan kebisingan suara mencapai 85 decibel dengan fungsi ruangan sebagai ruangan studio musik latihan, maka kita mau menurunkan sampai ke 45 decibel dengan jenis frekuensi dominan pada frekusnei rendah, maka kita memiliki pekerjaan rumah untuk memblok suara hingga 45 db dan frekuensi rendah. Diperlukan analisa terhadap bahan material yang digunakan sehingga tingkat kebisingan suara bisa tercapai dan frekuensi rendah bisa diminimalisir secara maksimal.

Zona Kebisingan
30 dB : suara lemah berbisik
85 dB : batas aman, sebaiknya gunakan pelindung telinga
90 dB: dapat merusak pendengaran dalam waktu 8 jam. ex: suara pemotong rumput, suara truck di jalanan macet
100 dB :merusak pendengaran dalam waktu 2 jam. ex: suara gergaji mesin, suara melalui telephone
105 dB: merusak pendengaran dalam waktu 1 jam. ex: suara helikopter, suara mesin pemecah batu
115 dB: merusak pendengaran dalam waktu 15 menit. ex: tangisan bayi, riuh di stadion sepakbola
120 dB: merusak pendengaran dalam waktu 7,5 menit. ex: suara konser musikk rock
125 dB: ambang rasa nyeri ditelinga bagian dalam. ex: suara mercon dan sirene
140 dB: membahayakan pendengaran dalam waktu singkat. ex: suara tembakan dan mesin jet

Unit untuk mengukur intensitas bunyi adalah desibel (dB). Skala desibel merupakan skala yang bersifat logaritmik. Penambahan tingkat desibel berarti kenaikan tingkat kebisingan yang cukup besar. Contoh, jika bunyi bertambah 3 dB, volume suara sebenarnya meningkat 2 kali lipat.
Kebisingan bisa menggangu karena frekuensi dan volumenya. Sebagai contoh, suara berfrekuensi tinggi lebih menggangu dari suara berfrekuensi rendah. Untuk menentukan tingkat bahaya dari kebisingan, maka perlu dilakukan monitoring dengan bantuan alat:
– Noise Level Meter dan Noise Analyzer (untuk mengidentifikasi paparan)
– Peralatan audiometric, untuk mengetes secara periodik selama paparan dan untuk menganalisis dampak paparan pada pekerja.
Ada beberapa macam peralatan pengukuran kebisingan, antara lain sound survey meter, sound level meter, octave band analyzer, narrow band analyzer, dan lain-lain. Untuk permasalahan bising kebanyakan sound level meter dan octave band analyzer sudah cukup banyak memberikan informasi.

Sebagai ilustrasi jika kondisi lingkungan kita pada saat awal berada pada posisi 80 decibel dan mau kita turunkan ke posisi 20 decibel maka kita memerlukan bahan material yang menunjang agar kekuatan suara tersebut dapat diblok dengan baik dan benar sehingga akhirnya bisa mencapai 20 decibel. Tentu kondisi ini memerlukan analisa daya kedap suara bahan material peredam suara itu sendiri. Artinya dari bahan material yang kita pasang kita bisa tahu berapa decibel masing masing material dapat memblok suara dan jenis frekuensi apa yang diblok oleh material tersebut. Dengan demikian ketika kita memasang bahan peredam suara kita bisa tahu sejak awal bahwa material yang kita pasang sudah benar dan dapat mencapaio target yang kita kehendaki.
Kembali ke harga jasa peredam suara, kita berbicara mengenai material dan jasa pasangnya terhadap pilihan berapa tingkat penurunan daya kedap suara ruangan. Misalnya untuk dapat kedap suara studio musik latihan kita patok dengan toleransi sekitar 40 decibel, maka dari analisa awal sebesar misalnya 65 desibel kita turunkan jadi 40 decibel kita punya pr sebesar 25 decibel yang harus kita turunkan dari bahan material terpasang. Demikian seterusnya.

Jika kita mau memasang bahan peredam suara ruangan maka kita tahu berapa kira kira daya kedap suara yang kita kehedaki sehingga kita bisa memiliki informasi lengkap terhadapnya. Banyak kalangan memberikan daya kedap suara dalam prosentase meskipun dalam hal ini tidak dapat diukur daya kedapnya. Harga bahan material dan jasa pasang peredam suara berbanding lurus dengan harga biaya yang dikeluarkan. Misalnya anda mau daya kedap suara maksimal 20 decibel dari tingkat kebisingan suara 65 decibel, maka anda pasti akan banyak mengeluarkan anggaran biaya material dan jasa pasang. Karena yang dipasang adalah bahan material yang terbaik untuk mencapai daya kedap suara hingga 20 decibel. Sementara banyak orang memberikan prosentase daya kedap. Jika daya kedap dihitung dalam prosentase maka darimana titik awal pengukuran dilakukan dan alat apa yang digunakan untuk mengukurnya? Alangkah lebih baik dan baku pengukuran dan analisa dilakukan dengan alat ukur yang terstandarisasi seperti sound meter level ini.

Akhirnya, pilihan daya kedap suara tergantung dari anda sendiri. Sebagai jasa kontraktor peredam suara kami memberikan pilihan kepada anda untuk mendapatkan ruangan kedap suara yang anda kehendaki. Hubungi kami untuk mendapatkan informasi harga bahan material peredam suara dan jasa pasang peredam suara beserta elektrikal dan interior ruangan. Kami perusahaan berpengalaman dalam bidang sound proofing and interior furniture. Terimakasih.

Jasa Pemasangan Ruang Kedap Suara

Apa anda memiliki kebutuhan saat ini untuk membuat ruangan kedap suara, ruang berperedam suara, akustik suara ruangan, jasa pemasangan kedap suara atau pemasangan peredam akustik suara? Baik untuk kedap suara karaoke, kedap suara studio musik, kedap suara aula ballroom, kedap suara ruang meeting rapat, kedap suara gedung seni pertunjukan atau kedap suara rumah ibadah gereja dan masjid? Maka sebelum melangkah lebih jauh kita bisa bahas detail mengenai jasa pembuatan ruang kedap suara ini.

Pada prinsipnya, kita ingin membuat ruangan terisolasi secara mekanis sehingga kebisingan suara tidak masuk kedalam ruangan atau dapat dikurangi. Hal ini sering kali dimengerti orang awam sebagai peredam suara (sound absorbing). Padahal membuat suara tidak masuk atau keluar ruangan bukan menggunakan bahan peredam suara (sound absorbing) semata melainkan menggunakan bahan dan teknik kedap suara ruangan (sound proofing). Jelas ada perbedaan jauh antara kedap suara dan peredam suara.

Apa itu kedap suara (soundproofing)? Seperti diuraikan diatas, kedap suara adalah membuat ruangan terisolasi dari suara yang masuk atau keluar sehingga ruangan didalamnya menjadi kedap atau tidak tembus suara keluar atau masuk. Ada juga yang menghendaki adanya pengurangan tingkat kebisingan suara yang keluar atau masuk meski tidak 100 persen kedap, maka hal ini tetap dinamakan upaya pembuatan ruangan kedap suara. Jadi jelas kedap suara itu seperti apa.
Untuk membuat kedap suara kita membutuhkan bahan kedap suara, teknik pemasangan ruangan kedap suara, dan jasa pemasangan ruang kedap suara. Untuk membuat ruangan kedap suara maka dibutuhkan bahan material pembuat kedap suara ruangan. Syarat yang harus dimiliki bahan kedap suara adalah memiliki ciri khas bahan ini tidak boleh menjadi pengantar energi suara (mekanik) atau dengan kata lain tidak mudah bergetar bila terpapar energi akustik (suara) atau mengubah energi suara tersebut menjadi energi bentuk lain saat melintasinya, atau dengan kata lain sesedikit mungkin meloloskan energi suara yang melewatinya. Jadi bahan kedap suara yang baik memiliki ciri seperti diatas. Selanjutnya apakah dengan demikian ruangan akan 100 persen kedap? Kita perlu tahu bahwa suara memiliki 3 jenis frekuensi yaitu low, mid dan high.

Bahan kedap suara akan memiliki tingkat kekedapan suara yang bagus pada jenis fekuensi tertentu. Misalnya gypsum bagus untuk memblok energi suara frekuensi mid high namun buruk untuk memblok energi suara low. Demikian pula bahan material lain akan memiliki karakteristik yang sama. Jadi tidak ada satu bahan material yang mampu memblok semua jenis frekuensi suara dengan baik dan efektif. Solusinya adalah memadukan bahan material kedap suara yang efektif pada semua frekuensi.

Kemampuan sebuah bahan material suara untuk memblok suara dinamakan dengan sound transmition class (STC). Nilainya biasa disebut dengan decibel (dB). Semakin tinggi nilai TL, semakin bagus bahan tersebut dalam mereduksi suara.Semakin tinggi nilai STC maka semakin baik pengurangan kebisingan dari peredam suara ( noise barrier ) tersebut. STC pada dasarnya adalah nilai decibel yang hilang atau berkurang pada saat suara melalui dinding peredam suara ( noise barrier ) dengan rentang frekuensi 125Hz – 4Khz dan sesuai dengan kurva yang telah disyaratkan. STC adalah perbedaan antara ruang sumber bunyi dengan ruang penerima yang dihasilkan oleh kemampuan sistem peredam suara ( noise barrier ), yang diukur dalam satuan decibel ( dB ) dengan rentang frekuensi 1/3 oktaf.

STC NILAI DESKRIPSI
50 – 60 Sangat Bagus Sekali Suara keras terdengar lemah / tidak sama sekali
40 – 50 Sangat Bagus Suara keras terdengar lemah
35 – 40 Bagus Suara keras terdengar, tetapi harus lebih didengarkan
30 – 35 Cukup Suara keras cukup terdengar
25 – 30 Jelek Suara normal mudah / jelas didengar
20 – 25 Sangat Jelek Suara pelan dapat terdengar

Cara paling mudah untuk menentukan atau memperkirakan apakah hasil kerja redaman pada dinding anda baik adalah dengan menghitung seberapa berat material redam anda per m2. Sebagai contoh anda bisa mencapai tingkat redaman yang cukup baik (48dB-50dB STC) hanya dengan 1 lapis dinding bata merah (14-16cm), tapi anda hanya akan mendapat tambahan nilai redam sebesar 6dB dengan menambah 1 lapisan bata dengan ketebalan yang sama.

Sering kita melihat/mendengar seorang kontraktor studio mengatakan banyaknya material glasswool/rockwool yang dia pakai, agar meyakinkan kita bahwa pekerjaannya akan sesuai target redaman. Pada kenyataannya material glasswool/rockwool bukan merupakan material utama dalam proses peredaman suara. Coba anda bayangkan sebuah ruangan yang terdiri hanya dengan glaswool/rockwool, tanpa tembok bata atau partisi gypsum disekelilingnya, dapat dipastikan bunyi akan merambat bebas kedalam ruangan.

Atau, suatu hari anda mendapat komplain dari tetangga anda atas suara musik yang anda dengar, kemudian anda beli beberapa roll glasswool kemudian anda tutup celah-celah pintu, jendela dan dinding kamar anda sekelilingnya dengan glasswool, kemudian berharap tidak ada komplain lagi dari tetangga tadi, berhasil? Tentu saja gagal total.

Karena glasswool/rockwool adalah bahan penyerap suara, material ini bukan menjadi variable utama dalam peredaman suara (Sound insulation), memang benar material ini menyerap dan memantulkan bunyi, hanya saja pada jumlah yang kecil dan pada frekuensi tertentu (tinggi), massa jenis (density) glasswool/rockwool (80-100kg/m3) terlalu rendah untuk mencapai beban berat/m2 yang dibutuhkan untuk memblock bunyi. Pada proses peredaman suara ruang, material ini sebenarnya berfungsi untuk mengurangi resonansi bunyi yang terjadi pada ruang kosong diantara 2 dinding peredaman pada konstruksi MAM (mass air mass) yang dapat meningkatkan nilai redam secara keseluruhan. Pengaruhnya bisa besar tapi juga bisa kecil, tergantung lebar rongga dan variable dinding lainnya.

Jadi, bagaimana cara termudah menganalisa nilai redam sebuah dinding?

Identifikasi material pada dinding redam anda, kenali bahannya, setelah itu anda cukup googling mencari massa jenis bahan tersebut, kemudian kalikan dengan ketebalan (dalam satuan meter) dikali 1m panjang x 1m lebar, didapat berat material per meter persegi.

M=d.v

M=massa
d= density
v=volume

Sebagai contoh massa jenis bata merah indonesia (tebal 5cm) adalah 1600-1630kg/m3, memiliki berat sekitar 80kg/m2 dan memiliki nilai redam rata2 sekitar 49-50dB.(ingat, Rata-rata)

Massa adalah 1 dari 3 variable yang menentukan seberapa besar dan pada frekuensi berapa suatu material dapat meredam suara.

5 Syarat Bahan Kedap Suara yang baik untuk dinding atau tembok

Bahan Kedap Suara

Bahan kedap suara berfungsi untuk menginsulasi suara dalam sebuah ruangan atau bidang. Bahan kedap suara umumnya dipakai untuk meredam suara dari luar yang masuk kedalam ruangan dan suara dari dalam yang keluar ruangan. Untuk varian bahan kedap suara, banyak sekali produk pabrikan atau benda-benda olahan tangan yang dijadikan sebagai bahan kedap suara. Bukan soal harga atau bentuk yang menjadi prioritas syarat bahan kedap suara yang baik. Ada beberapa poin yang perlu kita lihat pada produk tersebut. Di bawah ini, akan dijabarkan apa saja syarat bahan kedap suara yang baik.

Lima Syarat Bahan Kedap Suara yang Baik

1. Tingkat Densitas (Massa Jenis) Permukaan
   Bahan kedap suara yang memiliki densitas (massa jenis) permukaan yang lebih besar memiliki nilai kedap suara yang lebih besar pula. Densitas permukaan adalah berat bahan tipis yang mendekati nol dibagi dengan luas permukaan bahan tersebut. Satuan densitas permukaan adalah kilogram per meter persegi (kg/m²).
   Contoh:
   Densitas permukaan MDF 3mm adalah 1.93kg/m² memiliki STC 9 dan densitas permukaan Triplek 3mm adalah 0.71kg/m² memiliki STC 5. STC singkatan dari Sound Transmission Class dan menunjukan indeks pengurangan transmisi suara material tertentu. Semakin besar angka STC, maka material tersebut memiliki kemampuan kedap suara yang lebih besar pula. Dari contoh tersebut, terlihat bahwa semakin besar densitas permukaan sebuah material, maka semakin besar pula nilai STC-nya.

2. Tingkat Tahanan Udara (Flow Resistivity)
   Material dengan tingkat tahanan udara yang tinggi memiliki nilai kedap suara yang lebih baik. Material dengan tingkat tahanan udara yang kecil umumnya memiliki pori rongga udara yang renggang. Sebagian besar orang menggunakan bahan berpori untuk membuat dinding kedap suara yang mana hasilnya sering kali mengecewakan. Material dengan pori rongga udara yang rapat menyulitkan gelombang suara untuk merambat melalui rongga udara antarserabut.
   Contoh:
   Kain dengan pori rongga udara yang renggang lebih transparan suara dibandingkan dengan kain dengan pori rongga udara yang rapat.

3. Tidak Turut Bergetar atau Dapat Meredam Getaran
   Bahan kedap suara yang baik tidak mudah bergetar atau meneruskan getaran sehingga mampu meredam getaran.
   Contoh:
   Pemasangan panel partisi dengan konstruksi rangka besi hollow dan panel gipsum kerap kali menimbulkan bunyi rangka hollow yang saling beradu karena getaran suara. Bunyi baru ini sering disebut sebagai flanking noise. Gambar di bawah memberikan contoh panel soundproofing yang mampu meredam getaran.

4. Memantulkan Suara
   Ciri lain bahan kedap suara yang baik adalah bahan tersebut memantulkan suara. Bahan yang memantulkan suara lebih besar cenderung memiliki nilai kedap suara yang lebih besar. Karena semakin besar energi suara yang dipantulkan, maka semakin sedikit energi suara yang diteruskan. 
   Contoh:
   Ruangan yang keenam bidangnya terbuat dari beton lebih banyak memantulkan suara dibandingkan dengan ruangan yang keenam bidangnya terbuat dari kayu.

5. Aman Bagi Manusia dan Lingkungan
   Syarat yang paling penting bagi bahan kedap suara adalah keamanan bagi manusia dan lingkungan. Keamanan dalam hal ini adalah aman buat kesehatan manusia, yaitu tidak beracun. Aman terhadap ancaman kebakaran karena tidak cepat merambatkan api. Selain itu, bahan kedap suara harus bisa berumur panjang karena masa pakai sebuah properti bisa sampai 20 tahun lebih.
   Contoh:
   Bahan yang sering digunakan sebagai kedap suara yang terbuat dari serat mineral bebatuan. Kita ambil contohnya rockwool. Serbuknya dapat mengganggu pernapasan. Sedangkan, Acourete Mat Resin 2A lebih efektif sebagai bahan kedap suara, terutama dari segi keamanan dan lingkungan bagi manusia.

Acourete Mat Resin 2A Memenuhi Kelima Syarat Kedap Suara

Acourete Mat Resin 2A adalah bahan yang dikembangkan secara khusus sebagai bahan kedap suara. Acourete Mat Resin 2A memenuhi kelima persyaratan di atas.

Acourete Mat Resin

Acourete Mat Resin memilki nilai densitas permukaan yang sangat tinggi yaitu sebesar 2000kg/m³ atau setara dengan densitas tembok batu bata merah walaupun Acourete Mat Resin 2A jauh lebih tipis daripada batu bata merah. Lalu, Acourete Mat Resin 2A adalah material viskoelastis yang efektif meredam getaran. Jadi, suara yang dirambatkan pada permukaan partisi teredam dengan baik. Selain itu, Acourete Mat Resin 2A memiliki ketahanan udara yang tinggi sehingga gelombang suara lebih sulit untuk menembus permukaan. Juga, Acourete Mat Resin 2A sanggup memantukan suara dan memiliki nilai STC 29 atau setara dengan tembok batu bata dengan ketebalan 10cm. Terakhir dan sangat penting dari Acourete Mat Resin 2A adalah aman buat manusia dan lingkungan.

Please follow and like us: